SemestaJambi – Alunan syair syair religi terdengar bergemuruh dan kerlap kerlip cahaya obor cukup indah terlihat dan mempesona di sepanjang jalan.
Syair syair religi dan kerlap kerlip cahaya obor tersebut dalam rangka Memperingati malam nuzulul quran dan penutupan Festival Anak Soleh (Fasi) di kecamatan Hamparan rawang,Kota Sungaipenuh, pada senin (17/3/2025) malam.
Pawai obor diinisiasi oleh Ikatan Pemuda Pelajar Rawang (IPPR) Para pesertanya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.
Mereka diajak untuk mengelilingi kampung sambil membaca syair-syair religi. Bahkan para peserta pawai obor juga dibekali pamflet bertuliskan “Ramadhan Kareem”.
Acara ini semakin meriah dan semarak dengan kehadiran Wali Kota Sungai Penuh, yang turut serta dalam arak arakan pawai tersebut. Pawai obor dan arak-arakan di mulai dari Kantor Camat Hamparan Rawang yang dikomandoi oleh ketua IPPR Witran SH. MM didampingi Walikota Sungai penuh Alfin SH bersama Ketua tim Penggerak PKK, Sri Kartini Alfin S.Kep.Ns, Anggota Dewan yang ada di Dapil 2, Camat, Kades.
Dengan mengenakan pakaian seragam berwarna putih dan membawa obor yang menyala, peserta berjalan menyusuri jalanan utama dengan penuh semangat.dan Finish di Masjid Raya Rawang.
Ketua Ikatan Pemuda Pemudi Rawang (IPPR) Witran.SH menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sudah menjadi rutinitas setiap tahun nya di bulan suci ramadhan.
“Ini memang sudah menjadi kegiatan rutin setiap malam 17 Ramadhan, seperti diketahui pada malam itu Allah menurunkan kitab suci yaitu Al Quran,”ungkap Witran.
Witran juga menyebutkam pawai obor ini menjadi salah satu program yang dinanti oleh warga di wilayahnya.
Apalagi tanpa adanya intruksi para warga langsung berkumpul ke halaman masjid pasca sholat tarawih.
Pria yang juga akrab disapa Bang Wit ini menjelaskan, pawai obor bukan hanya program seremonial belaka. Tapi menurutnya banyak makna filosofis yang terkandung di dalamnya.
Pertama pawai obor bentuk rasa syukur atas diturunkannya kitab suci yang menjadi petunjuk umat Islam.
Kemudian ini menjadi pendidikan karakter untuk anak-anak tentang momen-momen bersejarah dalam agama Islam.
Dia mengaku khawatir, masifnya kemajuan teknologi dan informasi dapat menggerus pengetahuan anak-anak tentang hari-hari besar Islam.
Sehingga dia meyakini dengan rutin mengadakan kegiatan semalaman akan berbekas di benak fikiran mereka.
Dan ini sudah menjadi tugas kami sebagai generasi tengah. Artinya anak muda penjaga tradisi orang tua, yang kemudian disampaikan kepada anak-anak,” ucapnya pada SemestaJambi.co.id
Witran berharap dengan menghelat pawai obor dan mengadakan kegiatan seperti Festival Anak Soleh pihaknya dapat senantiasa termasuk kedalam manusia yang menghidupkan malam Ramadhan. Sebab dia yakin banyak ganjaran kebaikan jika aktifitas itu dilakukan.
“Semoga kita semua termasuk orang orang yang beruntung, karena telah mengisi malam malam di bulan Ramadhan dengan aktifitas yang insya allah positif ini,” bener Witran.
Sementara itu, Walikota Sungai Penuh Alfin SH, dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, Ketua Pemuda IPPR, Tokoh Adat, Tokoh Wanita dan Panitia atas terselenggaranya acara ini dengan baik.
“Saya mengucapkan terima kasih dan saya memberikan nilai aplus atas terselenggaranya acara ini, harapan kita acara ini terus di selenggarakan,“ ujar Alfin
Menurutnya pembentukan karakter anak, melalui pendidikan dan kegiatan anak Sholeh seperti ini sangat positif ini tentu bisa dicontoh oleh desa lain.
“Kegiatan seperti ini akan kita terapkan ke kecamatan lain juga, karena sesuai dengan Visi dan Misi Kota Sungai Penuh Juara”,tegas Walikota.
Acara di tutup oleh Walikota dan ketua IPPR dengan menekan tombol sirine, suasana semakin meriah dengan dinyalakan kembang api dan di akhiri dengan penyerahan kenang-kenangan kepada dewan juri dan penganugerahan para pemenang lomba serta juara umum FASI tahun 2025.(ari)