Semestajambi.co.id – Polres Lahat telah merilis nama-nama tahanan yang terlibat dalam pelarian dengan cara menjebol dinding ruang tahanan di mapolrea Lahat.
Nama nama tahanan yang kabur berinisial PP (32), RS (24), EP (29), DC (37), AS (25), HD, HS serta JS
Dari delapan tahanan tersebut, lima di antaranya merupakan tersangka kasus narkoba, sementara tiga lainnya terlibat dalam kasus kriminal umum.
Kasubsi Penmas Polres Lahat, Aiptu Lispono, mengimbau masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika melihat orang mencurigakan atau mengetahui keberadaan para tahanan tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor apabila mengetahui keberadaan tahanan yang melarikan diri,” tegas Aiptu Lispono.
Pihak kepolisian juga memperketat penjagaan di seluruh akses keluar-masuk Kabupaten Lahat, termasuk memperbanyak patroli di jalur-jalur hutan dan desa-desa terpencil.
Kerjasama dengan kepala desa dan tokoh masyarakat juga sudah dilakukan guna mempersempit ruang gerak para pelarian.
Kapolres Lahat memastikan bahwa pengejaran ini akan dilakukan maksimal hingga para tahanan berhasil ditangkap kembali.
Sementara itu, Propam Polres Lahat telah memulai pemeriksaan terhadap petugas jaga tahanan yang bertugas pada saat kejadian, guna memastikan apakah ada kelalaian atau keterlibatan pihak internal dalam pelarian ini. Pihaknya juga melakukan evaluasi internal terkait keamanan Rutan Tahti, agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
Kasus kaburnya tahanan dari Rutan Tahti ini menjadi sorotan, mengingat sebelumnya sejumlah kasus serupa terjadi di berbagai daerah di Indonesia, yang menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
Polres Lahat berjanji akan bertindak tegas terhadap siapapun yang terbukti membantu para tahanan melarikan diri.
Pihak kepolisian menduga kuat bahwa kedelapan tahanan ini telah merencanakan pelarian mereka dengan matang.
Penggunaan obeng modifikasi sebagai alat untuk menjebol dinding sel menunjukkan adanya persiapan dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam penyediaan alat tersebut.
Kapolres Lahat menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi para pelaku kejahatan untuk melarikan diri.
“Kami telah mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk segera menangkap kembali kedelapan tahanan ini. Masyarakat juga kami imbau untuk berperan aktif dengan memberikan informasi sekecil apapun yang dapat membantu proses penangkapan,” ujarnya.
Sebelumnya, Sebanyak delapan tahanan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Tahti Polres Lahat setelah menjebol dinding kamar mandi yang mengarah ke area parkir belakang Mapolres.
Kaburnya delapan tahanan dari sel Polres lahat menggemparkan Sumatera Selatan, pada Minggu dini hari 27 April 2025.